Senin 17 Jun 2013 19:13 WIB

Jurnalis Jadi Korban Penembakan dalam Aksi Demo BBM

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Heri Ruslan
Setop kekerasan terhadap wartawan
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Setop kekerasan terhadap wartawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aksi demonstrasi menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berlangsung di beberapa daerah, Senin (17/6) menelan korban. Tak terkecuali di kalangan wartawan. Dari informasi yang dihimpun, setidaknya ada dua wartawan yang terkena peluru saat mereka sedang menjalankan tugas.

Antonius Nugroho Kusumawan, seorang jurnalis Trans7 Jambi, kini menjalani perawatan intensif di RSUD Raden Mattaher, Kota Jambi. Antonius mengalami luka di bagian pelipis kanan, akibat serpihan peluru gas airmata polisi. Gas air mata ditembakkan untuk membubarkan aksi mahasiswa yang siang itu berjumlah sekitar 500 orang.

Rekan Antonius, Syaipul Bukhori mengatakan, saat ini korban telah selesai menjalani operasi untuk mengeluarkan serpihan selongsong gas air mata.

‘’Alhamdulillah biji matanya tidak sampai kena. Sekarang dia sudah sadar, jadi tidak benar jika korban dinyatakan tewas,’’ ujar Syaipul yang juga ketua Aliansi Jurnalis Indenden (AJI) Kota Jambi.