REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian mengamankan 12 siswa yang ikut serta dalam demonstrasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Sepeti diketahui, aparat keamanan sempat melakukan pembubaran paksa ketika massa tidak mau membubarkan diri di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (17/6) kemarin.
''Duabelas pelajar diamankan, tiga orang dari SMP dan sembilan orang dari SMK,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Selasa (18/6).
Rikwanto menjelaskan, pengaman tersebut hanya pendataan, interogasi dan pengambilan sidik jari. Sementara, tiga siswa SMP sudah dipulangkan ke orang tuanya.
Menurut Rikwanto, ada 88 orang yang diamankan pasca pembubaran demo di depan gedung DPR. Mereka terdiri dari tujuh orang perempuan dan 61 laki-Laki.
Dari 88 orang tersebut, tiga orang SMP (telah diantar pulang) sembilan orang siswa SMK Cikarang dan 76 mahasiswa dari berbagai Universitas.
''Rencana siang ini akan dipulangkan kepada orang tua/wali,'' kata Rikwanto. Dia melanjutkan, untuk demonstrasi kemarin, tidak ada anggota dan pendemo yang terluka.