Selasa 18 Jun 2013 10:41 WIB

FAO Nilai Indonesia Mampu Turunkan Tingkat Kelaparan

FAO
Foto: armradio.am
FAO

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menilai Indonesia berhasil menurunkan proporsi tingkat kelaparan dari 19,9 persen pada periode 1990-1992 menjadi 8,6 persen pada periode 2010-2012 sekarang ini.

Menurut siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang diterima dalam acara Asia Conference on Oceans, Food Security, and Blue Growth (ACOFB) di Nusa Dua, Bali, Selasa (18/6), prestasi itu dinilai melebihi penurunan angka proporsi yang ditargetkan MDGs (Target Pembangunan Milenium) yaitu sebesar 9,9 persen.

Salah satu target MDGs adalah pengentasan kelaparan melalui pengurangan proporsi jumlah penduduk yang menderita kelaparan hingga setengah dari tahun 1990-2015. Saat ini, Indonesia telah berhasil menurunkan angka penduduk yang menderita kelaparan dari 37 juta orang di tahun 1990 hingga 21 juta orang di tahun 2012 atau baru mencapai 43,8 persen.

Indonesia bersama 38 negara lainnya menerima penghargaan FAO yang diserahkan Dirjen FAO Jose Graziano da Silva, kepada Menko Perekonomian Hatta Radjasa, yang mewakili Pemerintah RI, di Roma, Ahad (16/6).

Penghargaan yang disampaikan di depan 200 delegasi negara anggota FAO itu bertitel "Recognition for Outstanding Achievement in fighting Hunger and Undernourishment" dan merupakan salah satu rangkaian acara pertemuan Sesi Konferensi ke-38 FAO.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement