REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Imbauan legenda sepak bola Brasil, Pele, kepada para demonstran untuk menghentikan unjuk rasa mendapat kecaman dan reaksi negatif di sejumlah media sosial. Pele dianggap tidak memahami gejolak yang terjadi di masyarakat bawah Brasil.
Pele meminta para pengunjuk rasa untuk menghentikan aksinya dan kembali memberikan dukungan terhadap timnas Brasil. Saat ini, Brasil tengah menjadi tuan rumah ajang Piala Konfederasi 2013. Ajang ini dianggap sebagai persiapan Brasil dalam menggelar Piala Dunia tahun depan.
''Mari lupakan semua keributan dan semua protes yang terjadi akhir-akhir ini di Brasil. Mari kita dukung perjuangan timnas Brasil, yang berada di dalam darah kami dan bermain di negeri kami,'' kata Pele seperti disiarkan jaringan televisi, O Globo, Kamis (20/6).
Namun, cuplikan imbaun Pele, yang juga disiarkan secara online itu, justru mendapat penolakan dan reaksi negatif dari warga Brasil. Lewat media sosial, warga Brasil justru mengkritik dan tidak jarang mencemooh himbauan legenda sepak bola Brasil tersebut.
''Sekarang Pele mengatakan untuk melupakan semua keributan dan protes dan kembali mendukung timnas. FIFA, dana jutaan untuk merenovasi stadion, semuanya adalah omong kosong,'' salah seorang warga Brasil lewat akun sosial media, Facebook, seperti dilansir Reuters.
''Coba dia (Pele) datang ke rumah sakit, kemudian menaiki bus tanpa ada pengawal pribadinya. Mungkin, dia akan berhenti berbicara hal tolol seperti itu,'' tulis akun lain, mengomentari imbauan Pele tersebut.
Selain itu, Romario, mantan penyerang Brasil yang kini menjadi politikus di salah satu negara bagian Brasil, sempat menyebut, ''Pele adalah penyair yang hebat, jika dia diam saja".
Ikuti Whatsapp Channel Republika