Jumat 21 Jun 2013 17:01 WIB

Apotek di Batam Kewalahan Layani Pembeli Masker

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Seorang wanita memakai masker melintasi kawasan pusat bisnis di Singapura,Kamis (20/6).     (AP/Joseph Nair)
Seorang wanita memakai masker melintasi kawasan pusat bisnis di Singapura,Kamis (20/6). (AP/Joseph Nair)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Apotek dan toko obat yang ada di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sejak tiga hari terakhir kewalahan melayani warga yang datang membeli masker (penyaring udara) karena buruknya cuaca di Batam akibat kabut asap.

"Peningkatan pembelian masker terjadi dalam tiga hari terakhir dan hari ini lebih banyak warga yang datang membeli masker karena cuaca berkabut asap sangat parah," ujar Tarno seorang petugas penjualan di Apotek Kimia Farma, Sekupang, Jumat (21/6).

Ia mengatakan, sejak pagi tokonya didatangi warga bukan menanyakan obat-obatan untuk dibeli tetapi masker dan pihaknya juga terus menambah stok penutup wajah itu.

Menurut dia, masyarakat yang datang ada yang membeli sesuai kebutuhannya hanya beberapa masker dan ada pula yang memborong banyak kotak masker. Harga satu kotak masker berisi 50 buah seharga Rp 56.000 dan jika dijual per buah Rp 1.500.

Sementara itu, ramainya permintaan masker juga terjadi di beberapa apotek baik di Batam Center maupun dikawasan Nagoya. "Selain banyak yang datang membeli obat flu juga banyak yang datang membeli masker. Persediaan masker kami sudah habis terjual dan pengiriman kemari masih dalam perjalanan," ujar Yanti seorang petugas penjualan di apotek Setia di Batam Center.

Pemakaian masker dilakukan warga karena kabut asap tidak hanya menganggu pemandangan tapi juga menyesakkan hidung dan dada serta mengeringkan kerongkongan.

"Kami yang tinggal di pulau Belakang Padang juga tertutup kabut asap. Itu sebabnya masker tak kami lepas sebab kerongkongan terasa perih, kering dan dada sesak apalagi melintasi laut yang juga penuh asap," kata Maryati seorang penumpang kapal boat pancung yang ditemui di Pelabuhan Sekupang.

Puskesmas Sei Harapan pada Jumat pagi juga aktif membagikan masker bagi masyarakat yang melintas di Jalan Raja Haji, jalan di depan puskesmas serta pada pengunjung puskesmas. Kabut asap yang menutupi wilayah Batam hingga menjelang sore terlihat makin tebal dan berbau asap.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement