Ahad 23 Jun 2013 09:47 WIB

Tantang Spanyol, Nigeria Tetap Optimistis

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Fernan Rahadi
Skuat Timnas Nigeria
Foto: en.starafrica.com
Skuat Timnas Nigeria

REPUBLIKA.CO.ID, FORTALEZA -- Nigeria butuh hampir semuanya untuk bisa memastikan satu tempat di fase semifinal Piala Konfederasi, termasuk keberuntungan. Bagaimana tidak, tim Elang Super mesti bisa mengalahkan peringkat satu FIFA, Spanyol, jika partisipasinya di Piala Konfederasi tidak ingin berakhir.

Meski duduk di tempat kedua klasemen sementara grup, peluang Nigeria untuk bisa lolos ke babak selajutnya terbilang kecil. Tim besutan Stephen Keshi itu mesti bisa mengalahkan juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012, Spanyol, dalam putaran terakhir laga grup B, Ahad (23/6) dini hari WIB. Atau, Nigeria bermain imbang dengan Spanyol, sembari berharap Uruguay kalah saat berhadapan dengan tim debutan Piala Konfederasi, Tahiti, di laga lainnya.

Selain itu, Nigeria juga masih bisa lolos jika mampu mempertahakan keunggulan jumlah selisih gol dengan Uruguay, yaitu +4, dengan mencetak gol lebih banyak torehan gol ke gawang Uruguay.  Namun, Nigeria juga berpeluang lolos ke fase selanjutnya jika Uruguay gagal mengejar selisih gol tim Elang Super. Kendati skenario itu cukup sulit untuk dilakoni, tapi pelatih Stephen Keshi, enggan untuk buru-buru mengibarkan bendera putih.

''Semuanya masih bisa terjadi di laga melawan Spanyol. Apapun bisa dicapai, tergantung seberapa besar keinginan kami untuk mendapatkannya,'' kata Keshi seperti dikutip Fifa.com, Sabtu (22/6).

Keshi menambahkan, semuanya masih bisa terjadi sepanjang 90 menit laga berjalan. Meski begitu, Keshi mengaku, elemen keberuntungan memang sangat berperan besar terkait peluang timnya untuk tidak segera mengakhiri petualangan mereka di Brasil 2013.

Satu-satunya hal positif yang bisa dijadikan modal oleh Nigeria adalah rekor pertemuan mereka dengan La Furia Roja. Dalam pertemuan terakhir, sekaligus menjadi satu-satunya duel diantara kedua tim, Nigeria mampu sedikit membusungkan dada. Tim Elang Super mampu mengalahkan Spanyol 3-2 dalam putaran grup Piala Dunia 1998.

Sayangnya, Nigeria mengantongi kekecewaan di laga terakhir. Kekalahan 1-2 dari Uruguay menjadi penghenti rekor tidak pernah kalah dalam 18 laga, yang terentang sepanjang 13 bulan terakhir. Selain itu, Keshi juga tidak bisa menurunkan gelandang Ogenyi Onazi, lantaran mengalami cedera lutut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement