REPUBLIKA.CO.ID, FORTALEZA -- Nigeria butuh hampir semuanya untuk bisa memastikan satu tempat di fase semifinal Piala Konfederasi, termasuk keberuntungan. Bagaimana tidak, tim Elang Super mesti bisa mengalahkan peringkat satu FIFA, Spanyol, jika partisipasinya di Piala Konfederasi tidak ingin berakhir.
Meski duduk di tempat kedua klasemen sementara grup, peluang Nigeria untuk bisa lolos ke babak selajutnya terbilang kecil. Tim besutan Stephen Keshi itu mesti bisa mengalahkan juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012, Spanyol, dalam putaran terakhir laga grup B, Ahad (23/6) dini hari WIB. Atau, Nigeria bermain imbang dengan Spanyol, sembari berharap Uruguay kalah saat berhadapan dengan tim debutan Piala Konfederasi, Tahiti, di laga lainnya.
Selain itu, Nigeria juga masih bisa lolos jika mampu mempertahakan keunggulan jumlah selisih gol dengan Uruguay, yaitu +4, dengan mencetak gol lebih banyak torehan gol ke gawang Uruguay. Namun, Nigeria juga berpeluang lolos ke fase selanjutnya jika Uruguay gagal mengejar selisih gol tim Elang Super. Kendati skenario itu cukup sulit untuk dilakoni, tapi pelatih Stephen Keshi, enggan untuk buru-buru mengibarkan bendera putih.
''Semuanya masih bisa terjadi di laga melawan Spanyol. Apapun bisa dicapai, tergantung seberapa besar keinginan kami untuk mendapatkannya,'' kata Keshi seperti dikutip Fifa.com, Sabtu (22/6).
Keshi menambahkan, semuanya masih bisa terjadi sepanjang 90 menit laga berjalan. Meski begitu, Keshi mengaku, elemen keberuntungan memang sangat berperan besar terkait peluang timnya untuk tidak segera mengakhiri petualangan mereka di Brasil 2013.
Satu-satunya hal positif yang bisa dijadikan modal oleh Nigeria adalah rekor pertemuan mereka dengan La Furia Roja. Dalam pertemuan terakhir, sekaligus menjadi satu-satunya duel diantara kedua tim, Nigeria mampu sedikit membusungkan dada. Tim Elang Super mampu mengalahkan Spanyol 3-2 dalam putaran grup Piala Dunia 1998.
Sayangnya, Nigeria mengantongi kekecewaan di laga terakhir. Kekalahan 1-2 dari Uruguay menjadi penghenti rekor tidak pernah kalah dalam 18 laga, yang terentang sepanjang 13 bulan terakhir. Selain itu, Keshi juga tidak bisa menurunkan gelandang Ogenyi Onazi, lantaran mengalami cedera lutut.