REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Perajin tahu di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menaikkan harga menyusul naiknya harga bahan baku tahu dan tempe yang sudah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir.
"Harga bahan baku tahu itu sudah naik. Jadi terpaksa saya menaikkan harga tahu," kata Said, seorang perajin tahu di wilayah Cikampek, Karawang, Ahad (24/6).
Ia mengaku sebenarnya tidak ingin menaikkan harga tahu. Tetapi karena harga sejumlah bahan bakunya mengalami kenaikan hingga mengakibatkan tingginya ongkos produksi, maka terpaksa harga tahu dinaikkan.
Saat ini harga tahu di jual dipasaran dengan harga Rp 900 per buah atau naik Rp 100 dari harga awalnya yang hanya mencapai Rp 800 per buah.
Diantara harga bahan baku yang mengalami kenaikan itu ialah kayu bakar yang kini harganya mencapai Rp 1.800 per truk. Padahal harga kayu bakar itu sebelumnya hanya mencapai Rp 1.600-1.700 per truk.
Begitu juga dengan bahan baku lainnya seperti kunyit yang kini mencapai Rp 6 ribu per kilogram atau naik Rp 1.000 per kilogram dari harga sebelumnya. "Harga kacang kedelai juga naik dari Rp 6.000-6.500 per kilogram menjadi Rp 7.400 per kilogram. Untuk saat ini, mungkin hanya garam yang masih tetap harganya Rp1.000 per kilogram," kata dia.
Menurut dia, kenaikan harga bahan baku tahu itu sudah mulai terjadi sejak beberapa pekan lalu, sebelum kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Karena itu pihaknya khawatir harga bahan baku akan mengalami kenaikan pascakenaikan harga BBM.