REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Persema menghadapi masalah krisis pemain saat meladeni tamunya Semen Padang dalam lanjutan Liga Primer Indonesia yang digelar di Stadion Gajayana.
Manajer Persema Patrick Tarigan mengakui kondisi tim asuhan Rudi Hariantoko itu kehilangan banyak pemain saat menjamu tim kuat Semen Padang. Sejumlah pemain terpaksa absen karena berbagai alasan.
"Saat menjamu Semen Padang yang saat ini berada di puncak klasemen, Persema justru banyak kehilangan pemain, padahal kita sangat membutuhkan tenaga mereka untuk menghadang laju serangan para pemain Semen Padang," katanya di Malang, Rabu (26/6).
Beberapa pemain Persema yang absen saat menjamu Semen Padang, Rabu itu di antaranya adalah Dodit Fitrio yang terakumulasi kartu, Nehemia Martin dan Peter Mandibidibo memperkuat tim Kota Malang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim di Madiun serta Dio Permana yang bergabung dengan Timnas U-19 di Yogyakarta.
Untungnya, lanjut Patrick, Syaiful Indra Cahya yang sebelumnya bergabung dengan Timnas U-23 sudah kembali dan bisa diturunkan saat menjamu Semen Padang.
Patrick mengakui lawan yang bakal dihadapi para pemain "Bledek Biru" merupakan tim yang sangat kuat, sehingga pihaknya realistis saja dengan mematok target mampu menahan imbang tamunya pada babak pertama.
"Anak-anak memang harus konsentrasi dan memperkuat lini pertahanannya agar kekalahan telak dari Pro Duta tidak terulang lagi ketika menjamu Semen Padang," tegas Patrick.
Sementara itu pelatih Semen Padang Jafri Sastra menegaskan anak asuhnya wajib meraih kemenangan dari Persema dan mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara LPI.
"Kami sudah instruksikan pada pemain untuk bermain maksimal, apalagi komposisi pemain juga 'sempurna' (full team). Kita bawa 19 orang pemain untuk meladeni tuan rumah dan tidak ada satupun pemain yang bermasalah dengan kondisi fisiknya," ujar Jafri.