Kamis 27 Jun 2013 12:03 WIB

Alhamdulillah, Muslim Kalifornia Miliki Masjid Qubaa

Rep: Rosita Budi Suryaningsih/ Red: Heri Ruslan
muslim amerika
Foto: huffingtonpost.com
muslim amerika

REPUBLIKA.CO.ID,  Masjid berwarna pasir itu sudah tegak berdiri berhadapan dengan Pegunungan San Gabriel. Kubahnya berwarna biru dan ada enam menara menjulang.

Bangunan ini menjadi pemandangan berbeda di Rowland Heights, sebuah kota industri di Kalifornia Selatan, AS. Namanya, Masjid Quuba. Peresmian masjid berlangsung pada Sabtu (22/6) lalu.

Di bagian dalamnya, permadani asal Pakistan menghiasi dinding masjid. Selain itu, lampu gantung dari Dubai dipasang di ruang shalat. Butuh empat tahun bagi Muslim di sana untuk menuntaskan pembangunan masjid. Kompleks bangunan terdiri atas sekolah, perpustakaan, kamar jenazah, dan klinik kesehatan.

Total biaya yang digelontorkan menembus angka 5,5 juta dolar AS. Dana sepenuhnya berasal dari swadaya komunitas Muslim Rowland Heights. Sejumlah orang menyumbang 100 ribu dolar AS dan lainnya menyerahkan 500 ribu dolar AS. Para Muslimah pun tak berdiam diri. Mereka membantu menggalang dana melalui pergelaran busana. Uang yang terhimpun lumayan, 100 ribu dolar AS.

Puluhan Muslim yang berketerampilan dalam bidang konstruksi menyumbangkan keahliannya itu. Ada pula yang mengirimkan bahan-bahan bangunan. Ini jelas-jelas menghemat biaya konstruksi. Direktur Ekesekutif Dewan Syura Islam California Selatan Shakeel Syed mengatakan, setelah peristiwa 11 September 2001, pemerintah memperketat aliran dana asing.

Di sisi lain, Muslim enggan menerima sumbangan luar negeri. “Komunitas Muslim menyadari lebih baik mengumpulkan dana sendiri meski mereka sadar akan memakan waktu lama,” katanya, seperti dikutip Los Angeles Times. Beruntung, banyak Muslim yang sukses membangun usaha dalam dekade terakhir ini. Dari merekalah kebutuhan dana pembangunan terpenuhi.

Pemimpin Masjid Qubaa Yasmeen Khan menyebut salah satu dari mereka, yaitu Syed Rizvi, presiden pusat kegiatan Islam di masjid itu. Menurut dia, Rizvi meninggalkan Pakistan dan tiba di AS tahun 1975 dengan satu koper dan uang 7.500 dolar AS. Rizvi mempunyai ijazah kedokteran dan sekarang membuka sejumlah pusat dialisis ginjal.

Menurut Khan, Rizvi mendonasikan banyak uang dalam proyek pembangunan Masjid Qubaa. Rizvi mengatakan, dia dan teman-temannya adalah professional, tetapi bukan orang kaya. Namun, mereka memperoleh kesempatan mengembangkan keterampilannya. Dari situ mereka memiliki pendapatan yang memadai.

Ada pula pinjaman tanpa bunga dari sepasang suami istri dari Orange County. Mereka meminjamkan dana pensiunnya ke panitia pembangunan masjid. Pusat Kegiatan Islam Corono pun berkontribusi. Mereka memberikan pinjaman berjumlah ribuan dolar AS. Hal ini merupakan praktik umum antarmasjid di California Selatan. Mereka saling berbagi sumber daya.

Peresmian masjid baru ini menandai kian banyaknya masjid di California Selatan. Dalam beberapa tahun terakhir, masjid baru bertebaran di Mission Viejo, Irvine, Anaheim, Reseda, Rancho Cucamonga, Rosemead, Diamond Bar, dan Tustin. Masjid lain yang rencananya segera berdiri ada di Temecula, Ontario, Lomita, dan Corona. Kini, ada ribuan masjid di seluruh AS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement