REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menjamin pelaksanaan ibadah haji 2013 akan berjalan lancar meski pengerjaan proyek perluasan area Tawaf dan Sa'i belum selesai.
"Saya jamin (ibadah) haji akan lancar-lancar saja," kata Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Al Mubarak dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Yang jelas, ia mengatakan sambil menunggu proyek selesai secara keseluruhan, pada Ramadhan kali ini kawasan Tawaf sementara akan selesai pengerjaannya. Dan pada bagian bawah bagian Tawaf sementara tersebut diperkirakan selesai pada musim haji.
Dengan demikian diperkirakan nantinya tempat Tawaf sementara tersebut akan mampu menampung 35.000 orang per jam, lanjutnya.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, ia mengatakan memang melakukan perluasan terhadap area Tawaf dan Sa'i di Masjidil Haram sehingga nantinya dapat menampung 105.000 orang per jam. Sedangkan jika telah rampung Masjidil Haram akan mampu menampung dua juta orang.
Pengerjaan proyek yang mencapai 20 miliar dolar AS ini pun melalui beberapa tahap, dan saat ini pengerjaannya telah "menyentuh" area Tawaf dan Sa'i. Karena itu Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, menurut dia, mengurangi kuota calon jamaah haji dari setiap negara demi kenyamanan dan keamanan saat beribadah.