REPUBLIKA.CO.ID, Juru Bicara FPI Munarman kepada VOA mengaku tidak ada niat dari dirinya untuk menyiramkan air minum ke Thamrin Amal Tomagola saat dialog di TV One itu. Munarman mengaku justru dia bermaksud menjelaskan sesuatu hal saat diberi kesempatan oleh pembawa acara. Namun menurut Munarman, Thamrin selalu memotong penjelasannya saat mencoba menerangkan.
“Ketika saya sedang menjelaskan argumentasi bahwa analisa yang dikemukakan oleh Thamrin Amal Tomagola bahwa ia menyatakan ormas-ormas di daerah itu sering melakukan tindakan-tindakan kekerasan sweeping-sweeping itu karena terkait dengan politik daerah menjelang pemilu kepala daerah supaya dapat basis pemilih dengan kerja sama dengan kepolisian. Intinya punya koneksi politiklah. Saya bilang salah itu, ini saya punya data. Kejadian di Papua di Mimika dan Sorong dimana ibu-ibu melakukan tindakan razia terhadap warung-warung minuman keras karena resah. Dia (Thamrin) tidak mau terima dengan argumen itu. Kemudian dia menepis tangan saya minta saya berhenti ngomong. Saya pikir dia karena belum minum supaya agak tenang saya kasih air. Cuma karena jaraknya jauh air di gelas itu tumpah dan kena mukanya,” tukas Munarman.
Munarman memastikan dirinya siap menghadapi gugatan hukum jika Thamrin Amal Tomagola melaporkan insiden itu ke kepolisian. Dirinya juga siap menghadapi segala sesuatunya terkait insiden itu.