REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI -- Keluarga dinilai memiliki peran penting dalam membangun suatu bangsa. Semakin kuat dan tangguh sebuah keluarga, maka semakin berkualitaslah sebuah bangsa.
Di tengah permasalahan bangsa, yang dibutuhkan dari sebuah keluarga bukanlah kuantitas, tapi kualitas. Cukup dengan keluarga kecil, namun mempunyai kualitas kehidupan yang baik.
Sehingga setiap anggota keluarga dapat berkarya di luar dengan baik dan maksimal dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera, mandiri dan harmonis.
Demikianlah pesan Wakil Presiden RI, Boediono dalam sambutannya di Acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional yang dilangsungkan di lapangan Eks-MTQ Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Sabtu (29/6).
Wapres menekankan, keluarga adalah penggerak penting dan penopang dasar dari pembangunan bangsa. “Kunci keberhasilan dari upaya kita adalah bagaimana kita dapat membuat keluarga kecil bahagia sejahtera diterima masyarakat sebagai norma dan standar. Untuk itu semua pihak harus berkontribusi dan ikut memfasilitasi sasaran bersama yang mendasar ini,” jelas Boediono.
Boediono juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang telah terbukti menekan jumlah pertumbuhan penduduk.
Walau dipesankan masih perlu kampanye dan penyuluhan yang lebih aktif ke masyarakat, namun apa yang telah dicapai BKKBN sudah bisa dikatakan berhasil.
“Berbagai kegiatan keluarga berencana yang dilakukan sekarang ini harus makin diintensifkan dan dilaksanakan dengan kordinasi yang lebih erat dengan kegiatan instansi-instansi lain, dan dengan kelompok-kelompok penggiat masyarakat yang terkait,” jelasnya.