Sabtu 29 Jun 2013 22:07 WIB

Merasa Terpanggil, Djoko Santoso Siap Nyapres

Djoko Santoso
Djoko Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mantan panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso menegaskan siap menjadi capres pada pemilu mendatang. Ia merasa terpanggil untuk membenahi bangsa. "Sebelum menyatakan siap, saya mendapat masukan dari sejumlah pihak untuk maju. Selain itu, juga merasa ada panggilan sebagai mantan prajurit," katanya di Surabaya, Sabtu (29/6).

Jenderal kelahiran Solo itu juga mengaku sudah menerima jawaban dalam istikharah yang dilakukannya. Yakni tidak berhenti dan harus berjuang demi kemajuan Indonesia. 

Untuk itu, Djoko pun membentuk Gerakan Indonesia Asa dengan visi rakyat sejahtera, negara aman. Ia menjelaskan, meski sudah memasuki masa pensiun, namun ingin tetap membantu bangsa ini menjadi lebih baik dan menyejahterakan masyarakat.

Ia menjelaskan, Gerakan Indonesia Asa dibentuk setelah menerima banyak masukan dari sejumlah pihak, serta melakukan perenungan dan pemikiran. Termasuk terinspirasi para pemimpin bangsa terdahulu. Misalnya, Sukarno dengan Tri Sakti serta mantan Soeharto dengan Tri Logi Pembangunannya.

"Ada kata `Asa`, yang artinya harapan. Bisa juga sebagai kepanjangan dari Adil, Sejahtera dan Aman. Di sini kami menekankan keadilan. Dulu, ketika masih di militer, sangat diwajibkan bersikap adil. Tidak hanya kepada anggota, bahkan kepada musuh juga harus adil dan tidak boleh melakukan tindakan sembarangan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement