REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebuah bus hangus dibakar massa di jalur Pantai Utara (Pantura), tepatnya di Blok Pangpang 2, Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Ahad (30/6).
Bus tersebut dibakar massa lantaran menabrak seorang pengendara sepeda motor, yang merupakan warga setempat. Selain membakar bus, massa juga menghakimi sopir bus hingga babak belur. Beruntung, polisi yang ada di lokasi kejadian berhasil menyelamatkan sopir itu.
Peristiwa tersebut bermula ketika bus bernopol B 7294 BW sedang melaju dari arah Jakarta ke Cirebon. Bus tersebut dikemudikan Ruli Kusyanto (38 tahun), warga Kelurahan Dukuh Semar, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Saat sampai di jalur pantura Blok Pangpang 2, Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, arus kendaraan mengalami kemacetan panjang akibat adanya perbaikan jembatan. Diduga karena tak sabar, sopir bus itu nekat menggunakan jalur dari arah berlawanan dengan cara melawan arus (contra flow).
Namun, saat bersamaan datang sepeda motor Honda yang dikemudikan oleh Riyan (31 tahun), warga Blok Pangpang2, Desa Eretanwetan, Kecamatan Kandanghaur. Sepeda motor yang datang dari arah utara ke selatan itu bermaksud menyeberangi jalan. Akibatnya, motor itu langsung dihantam bus hingga menyebabkan Riyan terpental.
Puluhan warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi. Selain menyelamatkan korban, mereka juga menahan laju mobil bus tersebut. Seluruh penumpang bus pun ketakutan dan bergegas keluar dari dalam bus tersebut.
Kapolres Indramayu, AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono didampingi Kasat Lantas AKP Andryanto didampingi Kanit Laka Iptu Bambang Santoso yang datang langsung ke lokasi kejadian mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.