REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Assegaf kembali menegaskan dukungannya kepada Pramono Edhie Wibowo di bursa konvensi calon presiden (capres) Demokrat.
Bagi Ketua Fraksi Demokrat DPR ini, hanya ada dua tokoh yang layak maju sebagai capres. "Saya pribadi kalau tidak Bu Ani ya Pak Pramono Edhie. Karena rekam jejaknya jelas," kata Nurhayati kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/7).
Menurut Nurhayati, Pramono memenuhi semua kriteria sebagai pemimpin bangsa. Berdasarkan sepengetahuannya Pramono memiliki prestasi yang gemilang di satuan TNI AD.
Rekam jejak Pramono, bisa disejajarkan dengan Soeharto dan SBY. "Saya dengar dari angkatannya beliau ini yang IQ nya tertinggi," ujarnya.
Tak cuma mendukung pencalonan Pramono sebagai capres, Nurhayati juga mendukung pencalonan Pramono sebagai ketua umum Partai Demokrat. Menurutnya wacana itu wajar karena Pramono masih tergolong keluarga SBY. "Kalau ada keluarga diwacanakan sebagai ketua umum pengganti SBY itu wajar," katanya.
Nurhayati membantah partainya terjebak dalam oligarki politik. Menurutnya dukungan terhadap Pramono merupakan keniscayaan politik yang tak terhindarkan lantaran dukungan terhadap Pramono cukup besar.
"Ini tidak bisa dinafikan. Bukan lari dari demokrasi bukan berarti mengkerdilkan demokrasi. Prosesnya adalah pemilihan," ujarnya.