Senin 01 Jul 2013 20:28 WIB

HUT OPM, Polda Papua Tingkatkan Kewaspadaan

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Dewi Mardiani
Bendera OPM
Bendera OPM

REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Kepolisian Daerah (Polda) Papua meningkatkan kewaspadaan memasuki hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang diklaim jatuh pada 1 Juli 2013. Di hari yang sama dengan HUT Bhayangkara ke-67 ini, Polda Papua memadatkan penjagaan di sekitar wilayah yang masuk dalam pengawasan.

 

“Kami tingkatkan kewaspadaan, hingga saat inim tidak ada ekskalasi yang mengganggu ketertiban atas momen tersebut,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes I Gede Sumerta ketika dihubungi dari Jakarta Senin (1/7). Wilayah yang menjadi fokus penjagaan atas aksi perayaan HUT OPM ini ialah Kabupatan Puncak Jaya, Lanny Jaya, Jayawijaya, Tolikara, Paniai, Keerom, Serui, Biak, dan tentunya Kabupaten Jaya Pura.

 

Pengawasan ini, kata dia, dilakukan dengan menerjunkan 755 pasukan Polda Papua untuk mengintai jalannya perayaan yang dikhawatirkan terjadi di beberapa tempat. Disinggung mengenai adakah pengibaran bendera OPM di wilayah Papua jelang, saat dan pasca perayaan HUT OPM, Gede mengaku belum menerima laporan apapun terkait hal tersebut.

 

“Belum ada, semua kami lakukan terbaik agar kondisi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Papua tetap terjaga,” ujar dia.

 

Mengomentari perburuan atas para perlaku pembunuhan tentara di Distrik Jigonikme, Puncak Jaya, Papua pekan lalu, hingga saat ini kepolisian setempat bergabung dengan TNI masih melakukan perburuan. “Informasi terakhir kelompok Golitah Tabuni mengeklaim sebagai pelakunya. Niat mereka ingin menganggu pasokan makanan ke distrik Illu yang sering diantar oleh para korban,” ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement