REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang pengesahan, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) justru meragu terkait RUU Ormas. Sebelumnya, fraksi partai yang dekat dengan Muhammadiyah ini dengan tegas menolak RUU tersebut. Namun, kini malah menyatakan belum menentukan sikap terkait pengambilan keputusan di rapat paripurna DPR, besok, Selasa (2/7).
PAN menyatakan masih mendalami berbagai dinamika yang terjadi di seputar pengesahan RUU Ormas. "Malam ini kita koordinasi lagi di internal PAN, masih ada pembahasan," kata Sekjen PAN, Taufik Kurniawan ketika dihubungi Republika, Senin (1/7).
Taufik menyatakan sampai sekarang PAN belum berada dalam posisi menolak atau menyetujui RUU Ormas. Sikap ini menurutnya tidak lepas dari sikap sejumlah pemangku keputusan yang masih menolak RUU Ormas. Bagi PAN pengesahan RUU Ormas harus mendapat persetujuan banyak pihak. "Semakin banyak dukung semakin baik," ujarnya.
Taufik menyatakan masih banyak waktu bagi DPR mendalami RUU Ormas. Apalagi, pengesahan RUU ini tidak terlalu mendesak. "Masih ada yang keberatan. Masih belum urgent," katanya.
Taufik berharap DPR tidak tergesa-gesa mengesahkan RUU Ormas. Menurutnya DPR mesti mempertimbangkan berbagai masukan dari pihak yang merasa keberatan dengan RUU Ormas. "Kita ingin menitikberatkan pada azas kehati-hatian. Kita tidak serta merta menolak keras," ujar Wakil Ketua DPR tersebut.