REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan kontraktor mata-mata Amerika Serikat Edward Snowden mengajukan suaka politik kepada Norwegia, namun pemerintah negara itu kemungkinan tidak mengabulkan permintaanya, kata pihak berwenang Norwegia pada Selasa.

Warga negara AS berusia 30 tahun itu, yang menghadapi tuduhan mata-mata di Amerika Serikat, mengajukan permintaan kepada 15 negara dan tetap berada di dalam wilayah singgah di bandar udara Sheremetyevo, Moskow, kata juru bicara Kremlin pada Selasa.

"Menyampaikan permohonan suaka dari luar negeri adalah secara prinsip tidak diperbolehkan," kata Sekretaris Deputi Kehakiman Norwegia Paal Loenseth kepada penyiar negara NRK.

"Mengajukan permohonan untuk suaka seharusnya dilakukan di tanah Norwegia. Berdasarkan prosedur yang normal...permintaannya akan disangkal," tambah Loenseth.

Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Norwegia mengatakan menerima permohonan suaka dari Snowden melalui fax di Kedutaan Besar negara tersebut di Moskow pada Senin sore.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Norwegia menolak memberikan rincian mengenai isi surat itu atau dari mana fax itu dikirim ke Kedubes Norwegia di Moskow.

Ikuti Whatsapp Channel Republika