REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto, meminta agar pekerjaan jalan tol Semarang-Solo seksi II (Ungaran-Bawen) dikebut. Sehingga, infrastruktur jalan ini sudah dapat digunakan pada mudik pada Lebaran tahun ini.
Meski menghendaki percepatan, namun Djoko mewanti-wanti pihak PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola jalan tol Semarang-Solo untuk tetap menjamin mutu pekerjaan. Hal ini demi keselamatan para pengguna jalan yang melintas.
”Kami berharap jalan tol Ungaran-Bawen sudah bisa dinikmati pemudik, namun ini tidak merupakan keharusan kalau tidak menjamin keselamatan penggunanya,” tegas Menteri PU, di saat meninjau proyek pekerjaan jalan tol ini, di kawasan Bawen, Selasa (2/7).
Menurutnya, pihak PT TMJ telah menyanggupi jalan tol ini sudah dapat digunakan para pemudik pada lebaran tahun ini. Jika mengacu perencanaan awal penyelesaian tahap II ini dijadwalkan selesai akhir 2013. Sehingga per 1 Januari 2014 jalan tol ini sudah beroperasi efektif.
Terlepas dari itu pihaknya menegaskan bila keselamatan pengguna jalan tol harus diutamakan. Ia juga menegaskan, kendala pembangunan tol dimana saja lebih disebabkan faktor progres pembebasan tanah. “Selain itu juga hambatan cuaca dalam pengerjaannya,” lanjut Djoko.
Hasil koordinasi dengan Kepolisian dan Dishubkominfo kabupaten Semarang, telah disepakati untuk membuka satu arah (dari Ungaran menuju Bawen) pada arus mudik maupun arus balik lebaran nanti. “Di luar strategi ini, kami juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalulintas untuk mendukung kelancaran arus lalulintas pada arus mudik dan arus balik lebaran nanti,” tambahnya.