REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beberapa para wanita memilih menjadi cewek Belog alias remaja penyuka sejenis. Salah satunya adalah karena sakit hati kepada pria.
Salah seorang Cewek Belog, sebut saja namanya Bunga mengaku having fun menjalani kehidupan menyimpangnya tersebut. "Gue happy kok, kemana-mana berdua bisa bebas, pacaran sesama cewek itu lebih setia dan pengertian, dan nggak bakalan hamil," ujar Bunga tanpa malu-malu.
Siswi SMA di Depok, Jawa Barat, itu mengungkapkan, awalnya ia menjadi Cewek Belog karena sakit hati kepada pria. "Cowok banyak yang brengsek, banyak aturan tapi banyak 'maunya' kalau hamil tidak mau bertanggungjawab. Ini kehidupan gue sekarang, lebih bebas," tegasnya.
Menurut Bunga, jumlah cewek Belog di Depok ada ratusan lebih. Mereka tergabung dalam Depok Belog Community (DBC). Setiap satu pekan sekali mereka berkumpul bergiliran di beberapa tempat yang dipilih, seperti di tempat makan (pujasera) di Mal-Mal yakni di Margo City, Detos, ITC, Plasa Depok dan Mal Depok. "Sebulan sekali kami berkumpul bersama komunitas 'Belog' dari kota-kota lainnya di Taman Barito (Tambar), Jakarta Selatan," jelas Bunga.
Bunga mengatakan, tidak ada struktur organisasi komunitas para cewek Belog. Namun, setiap kelompok ada yang dipanuti. Dikatakan Bunga, sosok penyanyi duo The Virgin, Mita dan Dara menjadi ikon ideal bagi para cewek Belog. Bagi mereka grup band duo Indonesia yang berdiri pada akhir 2008 ini merupakan sebuah bentuk pengakuan keberadaan cewek-cewek Belog. Setidaknya itu tersaji dari syair dan video klip lagu berjudul 'Cinta Terlarang' yang dirilis pada 2009.