Rabu 03 Jul 2013 01:41 WIB

Nafsiah Mboi: Dekatkan RS ke Masyarakat Pedesaan

Menkes Nafsiah Mboi
Foto: Antara
Menkes Nafsiah Mboi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-- Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengingatkan Pemerintah Provinsi Lampung agar membangun rumah sakit pratama yang lokasinya mendekatkan dengan masyarakat perdesaan.

"Daripada kita mengumpulkan masyarakat ke rumah sakit utama, lebih baik kita yang mendekatkan (rumah sakit) dengan mereka," kata Menkes saat berdialog sekaligus meninjau ruangan bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Selasa (2/7).

Menurut dia pembangunan rumah sakit pratama di perdesaan justru akan meringankan beban pasien. "Mereka tidak perlu jauh-jauh datang kemari, kitalah yang mendekatkan mereka dengan segala fasilitas yang memadai," ujarnya di hadapan pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan pejabat utama RSUDAM.

Ia juga menegaskan daripada menambah jumlah kamar dan tempat tidur pasien, pembangunan RS di pedesaan dan mengoptimalkan tenaga kesehatan di desa-desa, justru memberi solusi tersendiri atas persoalan peningkatan jumlah pasien kabupaten yang dirawat di RSUDAM.

"Apa yang saya sampaikan saya pikir bisa menyelesaikan persoalan ini," kata dia lagi.

Wartawan kecewa

Kunjungan Nafsiah Mboi ke RSUDAM Lampung pada Selasa sempat memunculkan kekecewaan sejumlah wartawan. Rupanya ada pembatasan peliputan hanya bagi beberapa wartawan saja,

"Wah, kami sudah menunggu tiga jam di sini, tapi begitu menteri datang pihak manajemen RSUDAM malah membatasi wartawan masuk dengan alasan ruangan penuh," kata Okta, fotografer Harian Tribun Lampung.

Ia kecewa, karena telah kehilangan momentum penting atas kedatangan Menkes itu.

"Semestinya kalau tidak boleh masuk ya diberlakukan untuk semua wartawan, jangan dibedakan begitulah, kami ini mau mencari berita bukan lainnya," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement