REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gempa yang berpusat di Tasikmalaya dengan kekuatan 5,1 Skala Richter dirasakan hingga Sukabumi, bahkan beberapa warga sempat panik akibat gempa tersebut.
"Getaran gempa memang tidak terlalu kencang, tetapi saya kaget karena takut seperti di Aceh yang bisa menyebabkan kerusakan pada bangunan. Makanya saya langsung lari ke luar rumah," kata Budi seorang warga Kelurahan/Kecamatan Benteng, Kota Sukabumi, Jumat (5/7).
Tidak hanya warga yang diam di rumah saja yang panik dengan getaran gempa tersebut, warga yang tengah berbelanja di supermarket pun sempat panik dan mencoba lari keluar halaman. Namun sampai saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi belum menerima laporan adanya kerusakan akibat bencana ini.
"Kami belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa yang berpusat di Tasikmalaya ini, namun kami tetap memantau khawatir ada gempa susulan yang kekuatannya lebih besar" kata Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Hendra Resmanda.
Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempat tersebut berpusat di 8.15 LS-107.91 BT dengan kedalaman episentrum 21 Km, 73 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya tidak berpotensi tsunami.