REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI yang membidangi masalah luar negeri, Muhammad Najib, berharap krisis politik di Mesir segera berakhir. Menyusul aksi kudeta militer Mesir yang berhasil menggulingkan mantan presiden Muhammad Mursi.
"Semoga Bangsa Mesir segera menemukan jalan keluar dari krisis politik," kata Najib saat menyampaikan pesannya dari Mesir yang diterima di Jakarta, Senin (8/7).
Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional ini berada di Mesir untuk berbicara pada konferensi yang diadakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia di sana. Juga mengadakan pertemuan dengan Dubes Indonesia untuk Mesir Nurfaizi sekaligus mengamati perkembangan langsung atas krisis politik Mesir.
Najib menceritakan terjadi unjuk rasa terbesar dari pendukung Mursi. "Saya menyaksikan konvoi sejumlah bus menuju Cairo University ketika saya dalam perjalanan ke KBRI memenuhi undangan Dubes Indonesia untuk Mesir Nurfaizi. Sementara pendukung Mursi lainnya tetap memenuhi Rab'ah Al Adawiah. Para penentang Mursi terus bertahan di Lapangan Tahrir," jelasnya.
Najib mengatakan para ulama di Mesir menghalalkan unjuk rasa, tapi mengharamkan pertumpahan darah. Ia menegaskan Indonesia sangat berkepentingan agar situasi di Mesir tetap aman dan terkendali apalagi banyak WNI yang berada di negara tersebut.