REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Laman anti-rahasia Wikileaks pada Selasa menegaskan bahwa buron pembocor rahasia intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, belum secara resmi menerima suaka di Venezuela.
Alexei Pushkov, menyebarkan kebingunan ketika ia "berkicau" melalui Twitter pada Selasa dengan menyatakan bahwa Snowden telah setuju menerima tawaran dari Caracas. Ia menghapus kicauannya itu 30 menit setelah diunggah.
"Edward Snowden belum secara resmi menerima suaka di Venezuela. Pembuat undang-undang di Rusia itu sudah menghapus isi Twitternya," Wikileaks menulis di akun Twitternya.
Pushkov tidak berbicara secara resmi mewakili pemerintah Rusia, namun ia memiliki hubungan dekat dengan Kremlin dan diyakini memiliki pandangan yang sama dengan Presiden Vladimir Putin. Kepala Urusan Luar Negeri pada majelis rendah Rusia itu mengatakan, "Agaknya pilihan (Venezuela) adalah yang paling dapat diandalkan bagi Snowden."
Juru bicara Putin menolak untuk memberikan komentar dan mengatakan bahwa semua pertanyaan seharusnya ditujukan langsung kepada Pushkov.
Setelah menghapus kicauannya yang asli, Pushkov dalam pesan terpisah mengatakan bahwa ia mendapat kabar terakhir mengenai Snowden dari stasiun televisi Rusia, saluran Vesti 24. Ia kemudian menulis dengan kalimat lain atas pesannya itu dengan mengatakan Snowden telah menyetujui suaka dari Venezuela, menurut laporan televisi Vesti 24.