REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG -- Empat pemuda tewas dan tiga orang kritis setelah menenggak minuman keras, Ahad (7/7) pekan lalu. Ketujuh orang tersebut diketahui berprofesi sebagai supir angkutan umum.
Wakapolsek Metro Pamulang, AKP Tatang Syarif menjelaskan, ketujuh pemuda ini membeli 10 botol minuman keras yang diduga palsu berjenis 'mansion'. "Mereka beli di warung jamu di kawasan Maruga, Pamulang Dua," katanya, Rabu (10/7).
Tatang melanjutkan, setelah menghabiskan 10 botol minuman di sekitar warung tempat mereka membeli, ketujuhnya merasa kesakitan di dada dan perut. Akibatnya harus dilarikan ke Puskesmas Pondok Benda dan RS Assobirin.
Namun, empat orang meninggal secara beruntun, F meninggal pada Ahad (7/7), B pada Senin (8/7), A dan R pada Selasa (9/7) lalu. Sementara tiga masih kritis di RS Assobirin yaitu BM, IN, dan BA.