Saturday, 16 Sya'ban 1446 / 15 February 2025

Saturday, 16 Sya'ban 1446 / 15 February 2025

Mahyudin: Korupsi Terjadi karena Ada Kesempatan

Jumat 30 Oct 2015 16:12 WIB

Rep: c15/ Red: Taufik Rachman

Wakil Ketua DPR Mahyudin

Wakil Ketua DPR Mahyudin

Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin menilai terjadinya kasus korupsi dikalangan elit bukan saja disebabkan oleh adanya niat dari pelaku. Tetapi juga karena adanya kesempatan yang timbul akibat sistem politik yang cenderung mahal.

Mahyudin mengakui hari ini tidak ada proses politik yang tidak mahal. Untuk menjadi seorang politikus, anggota dewan dan pejabat bukan tidak mungkin mereka harus merogoh kocek dalam. Nah, saat menjabat dimungkinkan dari mereka akhirnya harus melakukan korupsi agar balik modal.

"Jadi yang teriak teriak antikorupsi sih karena dia gak punya kesempatan untuk korupsi. Sistem politik kita harganya mahal. Kepentingan yang bermain banyak," ujar Mahyudin saat temu pakar di Kendari, Jumat (30/10).

Maka saat ini menurut Mahyudin penting untuk melakukan perombakan sistem politik Indonesia. Mahyudin menyebut, perombakan ini bukan hanya dari undang undang saja, tetapi juga merevisi kembali UUD 1945 sebagai pilar negara.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler