REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Memasuki Ramadhan, gelandangan dan pengemis atau biasa disebut gepeng menyerbu Kota Depok, Jawa Barat. Namun, penyebarannya belum begitu masif jika dibanding tahun lalu.
"Banyak pihak yang memanfaatkan momentum Ramadhan, di kala banyak umat yang hendak beramal lebih banyak. Ramadhan ini memang sudah mulai banyak gepeng beroperasi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok Abdul Haris, di Depok, Kamis (11/7).
Haris menyebut, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan menggelar razia gabungan dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Depok. Tujuannya untuk menertibkan dan mengamankan gepeng-gepeng di jalan raya.
Adapun titik-titik berkumpulnya gepeng yakni di lampu merah Juanda, lampu merah Ramanda, dan lampu merah Jalan Siliwangi.
"Memang ada kemungkinan mereka dimobilisasi, upayanya harus lebih intensif juga. Belum ada pendataan khusus. Tetapi di Depok masih lebih sedikit gepengnya dibanding Bogor," kata Haris mengakhiri.