REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Genangan air akibat meluapnya Kali Bekasi di Kota Bekasi, Jawa Barat, sudah mulai surut. Hal itu langsung dimanfaatkan warga dengan mulai membenahi rumah dan lingkunga sekitar dari tumpukan lumpur.
"Airnya surut, tapi masih menyisakan lumpur yang tebal," ujar Ketua RT 05 RW 01 Margajaya, Yadi Setiadi, saat mengangkut timbunan lumpur di depan rumahnya, Jumat (12/7).
Menurut dia, sekitar 600 warga sempat bertahan di lokasi pengungsian pusat perbelanjaan Lotte Mart tepat di samping permukiman hingga pagi tiba. Mereka takut akan terjadinya banjir susulan.
"Saat ini, aktivitas warga terpantau normal. Akan tetapi, masih ada beberapa rumah lagi yang masih digenangi air karena dataran di sana berada di cekungan," katanya.
Sejumlah warga warga tampak menurunkan kembali sejumlah perabotan rumah tangga mereka dari lokasi aman. Mayoritas kaum ibu berbenah di dalam rumah menyingkirkan sisa lumpur yang mengendap di setiap sudut rumah menggunakan alat serok dan kain pel.
"Bau endapan lumpur dari Kali Bekasi pasti lama hilangnya walau sudah berulang kali dipel," kata Maria (37).
Menurut Maria, banjir kali ini adalah yang kelima kalinya terjadi di wilayah setempat sejak Januari 2013. "Namun, banjir tadi malam tidak terlalu parah seperti yang terjadi pada bulan Februari lalu yang airnya sampai 2 meter," ujarnya.
Menurut dia, tidak ada kerugian materi yang cukup berarti karena ketinggian puncak banjir yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB sekitar 60 sentimeter.