REPUBLIKA.CO.ID, RUSIA -- Mantan kontraktor intelejen Amerika Serikat Edward Snowden harus jangan mengganggu hubungan Rusia-Amerika jika ingin mendapat suaka di Rusia.
Hal itu diungkapkan Dmitry Peskov, juru bicara Presiden Vladimir Putin pada Jumat (12/7). Pernyataan itu mengulangi kembali syarat yang pernah disampaikan Putin sebelumnya.
Meski berbicara mengenai syarat suaka, Peskov mengatakan hingga saat ini dia tak mengetahui ada permintaan resmi untuk suaka dari Snowden.
Snowden, seperti dilaporkan, hingga kini masih terkatung-katung di bandara internasional Moskow selama lebih dari dua pekan.
Hari ini, mantan karyawan lembaga intelejen Amerika Serikat itu telah dengan kelompok-kelompok hak asasi manusia di satu bandar udara Moskow pada Jumat guna membahas apa yang dikatakannya "sikap mengancam" Amerika Serikat untuk mencegah dia memperoleh suaka.
Kepada tokoh pegiat ia menyatakan permintaan untuk mendapat suaka dari Rusia karena tidak bisa terbang ke tempat lain.