Ahad 14 Jul 2013 16:15 WIB

Pasar Beringharjo Kini Dilengkapi Dengan Ruang untuk Menyusui

Aktivitas jual beli di Pasar Tradisional Beringharjo, Yogyakarta. Pasar ini termasuk destinasi wisata favorit di DIY Yogyakarta.
Foto: Antara/Wahyu Putro
Aktivitas jual beli di Pasar Tradisional Beringharjo, Yogyakarta. Pasar ini termasuk destinasi wisata favorit di DIY Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pasar Beringharjo sebagai salah satu tempat publik dan tujuan wisata belanja di Yogyakarta kini memiliki fasilitas Ruang Sahabat Ibu dan Anak yang terletak di beranda Masjid Muttaqin di sisi selatan pasar.

"Ruang Sahabat Ibu dan Anak di Pasar Beringharjo merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan kepedulian terhadap ibu dan anak serta mendukung terwujudnya Kota Layak Anak," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari yang meresmikan ruang tersebut di Yogyakarta, Ahad (14/7).

Menurut dia, keberadaan ruang tersebut akan semakin mempermudah ibu untuk memberikan air susu ibu (ASI) kepada bayinya dengan nyaman meskipun sedang disibukkan dengan aktivitas sehari-hari. Ia juga memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah bekerja sama dengan Sari Husada sebagai perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia untuk mewujudkan fasilitas tersebut.

"Ini sebuah konsep baru yang perlu terus dikembangkan. Mengenai jumlah ideal, itu sangat tergantung dari kondisi di daerah. Namun, semakin banyak akan semakin baik," katanya.

Ruang Sahabat Ibu dan Anak tersebut menempati ruangan seluas 3x6 meter persegi di beranda Masjid Muttaqin Beringharjo. Selain dilengkapi dengan ruangan khusus untuk menyusui, fasilitas tersebut juga dibuat cukup nyaman dengan penyejuk ruangan, buku bacaan, berbagai macam permainan anak, lemari pendingin, wastafel dan tempat untuk mengganti popok bayi.

Fasilitas tersebut kemudian dikelola oleh Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta yang akan mempekerjakan seorang petugas untuk menjadi koordinator Ruang Sahabat Ibu dan Anak tersebut. "Masyarakat, baik itu pedagang di pasar atau masyarakat umum seperti wisatawan bisa memanfaatkan ruang ini secara gratis asalkan anak masih berusia di bawah dua tahun," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun.

Ruang Sahabat Ibu dan Anak tersebut dapat diakses setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Daya tampung ruang laktasi yang ada di Ruang Sahabat Ibu dan Anak adalah sekitar enam ibu per jam, dengan rata-rata pemberian ASI sekitar 30 menit per bayi. "Akan ada konsultasi gizi untuk ibu menyusui di fasilitas ini," katanya.

Sebagai upaya sosialiasi untuk mengenalkan fasilitas baru tersebut, Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta telah meminta pemerintah kota untuk membuat semacam papan petunjuk arah yang diletakkan di sekitar Pasar Beringharjo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement