REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 13 orang sedang diperiksa polisi sehubungan peristiwa di Gedung Olahraga Nabire, Kamis (14/7) malam yang menewaskan 18 orang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Gede Sumerta mengatakan, enam orang di antaranya sudah selesai diperiksa dan telah dibuatkan berita acara periksaan (BAP). "Namun, sampai saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," katanya di Jayapura, Senin (15/7).
Polisi masih terus menggumpulkan kesaksian dan barang bukti terkait kasus yang menyebabkan kerugian material sekitar Rp 30 juta itu.
Ricuh di Nabire itu berawal dari saling ejek antarsuporter saat pertandingan final tinju memperebutkan Piala Bupati Nabire di GOR Kota Lama Nabire, Ahad (14/7) malam.
Dalam salah satu partai final, pendukung Yulianus Pigome tidak menerima kekalahan dari Alfius Rumkorem. Sehingga terjadi saling ejek dan lempar kursi hingga menyebabkan para penonton ketakutan dan berupaya keluar dari GOR.
Sekitar 1.500 penonton berdesak-desakan saat berebutan keluar menyebabkan 18 orang meninggal terinjak-injak, sebelas di antaranya perempuan.
Selain menewaskan 18 orang usai menonton final pertandingan tinju, meninggal, masih ada 34 orang dirawat di RSUD Nabire.
Berikut nama-nama korban tewas dalam kasus Nabire:
1. Piet Wabes
2. Yanus Manibui
3. Ani Woyaa
4. Miryam Mandosir
5. Lisa Womsiwor
6. Ice Tebai
7. Wilem Agapa
8. Teresia Waine
9. Yosina Waine
10. Yakob Rumkorem
11. Stefina Tebai
12. Yuliana Magai
13. Monika Bonai
14. Huda
15. Martina Keiya
16. Merlyn Ayemseba
17. Elna Dugupa
18. Benidiktus Dow