REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemetinah provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), saat ini sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018.
Isinya, mengakomodir semua janji kampanye yang diucapkan oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar (Demiz).
"'RPJMD ini, kami laksanakan untu mem-back up gubernur dan wagub karena janji kampanye harus masuk ke RPJMD," ujar Sekda Provinsi Jabar, Wawan Ridwan di acara Pengarahan dalam Pembahasan Rancangan RPJMD 2013-2018 dan rancangan RKPD 2014 di kantor Bappeda Provinsi Jabar, Senin (15/7).
Menurut Wawan, ada dua bagian yang harus diakomodir pada janji kampanye. Yakni, yang nominalnya sudah ada misalnya target pencetakan lapangan kerja baru. Kedua, janji kampanye yang ekplisit. "RPJMD ini, benang merah pembangunan. Jadi, memiliki sinergi sistem yang utuh," katanya.
Ridawan mengatakan, dana dari APBN yang masuk ke Jabar sebesar Rp 71 triliun. Selain itu, ada dana dari APBN yang masuk ke kabupaten/kota sebesar Rp 40-50 triliun.