REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Petugas gabungan Polsek Proppo dan Polres Pamekasan, Madura, berhasil mencegah terjadinya carok massal dari pendukung calon kepada desa di Desa Campor, Senin.
Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman mengatakan bentrok massa antara kedua pendukung calon kepala desa itu terjadi gara-gara petasan. "Jadi pendukung kepala desa terpilih itu melakukan tindakan yang bisa memancing amarah pendukung calon kepala desa yang kalah," kata Kapolres menjelaskan.
Ia menjelaskan bahwa suasana kedua pendukung kepala desa tersebut sempat memanas bahkan nyaris terjadi carok massal antara kedua belah pihak.
Menurut Kapolres Nanang Chadarusman, bentrok dan upaya carok massal kedua pendukung calon Kepala Desa Campor, Kecamatan Proppo, itu bisa digagalkan setelah pasukan Brimob dari Polda Jatim tiba di lokasi bentrok.
"Alhamdulillah saat pasukan datang massa secara berangsur-angsur membubarkan diri sehingga bentrok lanjutan dapat dihindarkan," katanya menambahkan.
Meski suasana telah kondusif, sambung Kapolres, pihaknya masih menerjunkan petugas di Desa Campor, Kecamatan Proppo, tempat bentrok kedua pendukung calon kepala desa itu. Hal itu dilakukan untu mengantisipasi kemungkinan terjadinya kembali bentrok.
Kapolres mengimbau warga untuk menahan diri sehingga tidak ada yang dirugikan.