Selasa 16 Jul 2013 05:10 WIB

Edward Snowden Terperangkap di Rusia

Rep: Nur Aini/ Red: Hazliansyah
Edward Snowden
Foto: AP/The Guardian
Edward Snowden

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan buronan Amerika Serikat, Edward Snowden terperangkap di Rusia. Namun, dia mengatakan Snowden akan meninggalkan negara tersebut jika sudah mampu.

Mantan analis intelijen tersebut ditawari suaka di sejumlah negara Amerika Latin, namun ia tidak memiliki dokumen untuk meninggalkan zona transit bandara Moskow.

AS menuduh Snowden membocorkan informasi rahasia. Putin menolak untuk menyerahkan buronan ke otoritas AS tetapi mengatakan Snowden hanya bisa tinggal di Rusia jika dia berhenti membocorkan rahasia tentang skema pengawasan AS.

Putin mengatakan Snowden tidak ingin tinggal di Suriah tetapi ingin tinggal di negara lain. Ketika ditanya terkait masa depan Snowden, Putin mengatakan tidak mengetahuinya.

"Dia datang ke wilayah kami tanpa diundang. Dan kami tidak tahu tujuan akhirnya...tapi saat ia berada di udara...mitra Amerika kami, pada kenyataannya, memblokir penerbangannya," ungkap Putin dikutip BBC.

Menurutnya, kondisi tersebut membuat ketakutan negara-negara lain. "Tidak seorang pun ingin mengambil dia...pada kenyataannya, mereka memilih memblokirnya di wilayah kami," ujar Putin.

Snowden telah terjebak di daerah transit bandara Sheremetyevo sejak tiba dari Hongkong pada 23 Juni. Dia telah mengirimkan permintaan suaka politik ke 21 negara, yang sebagian besar menolak permintaannya. Namun, Bolivia, Nikaragua, dan Venezuela menunjukkan kemauannya untuk menerima Snowden.

Meski demikian, Snowden tidak dapat meninggalkan zona transit tanpa dokumen suaka, paspor yang sah atau visa Rusia. Dia dilaporkan tidak memiliki semua itu. Beberapa negara Eropa juga cenderung menutup wilayah udara mereka untuk setiap pesawat yang diduga membawa buronan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement