REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menetapkan target produksi batu bara dari daerah ini pada 2013 sebanyak 17 juta ton.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel Robert Heri, Selasa (16/7) mengatakan, "Dari target tersebut sampai pertengahan tahun ini produksi batu bara dari Sumatra Selatan sudah terpenuhi 50 persen."
Menurut Robert Heri dari total produksi tersebut, sebagian besar sumbangan produksi dari PTBA Tbk melalui tambangnya yang ada di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat. "Sisanya dipenuhi dari produksi batu bara PT Baturona Adi Mulya dan PT BAU (Bara Alam Utama)."
Selain tiga perusahaan tersebut, menurut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel akan ada tiga perusahaan lagi yang segera memproduksi batu bara. "Tiga perusahaan tersebut berada di Kabupaten Musi Banyuasin."
Sementara itu produksi batu bara PTBA dari tambang yang ada di Sumsel pada 2012 lalu sebanyak 13,0 juta ton yang berasal dari produksi tambang Air Laya 5,9 juta ton, tambang Muara Tiga Besar 2,7 juta ton dan tambang Banko Barat sebanyak 4,3 juta ton.
Jumlah produksi batu bara PTBA yang berasal dari Sumsel tersebut meningkat dibanding produksi 2011 yang hanya 12,3 juta ton.