Rabu 17 Jul 2013 15:52 WIB

Pasar Properti di Jakarta Tumbuh Positif

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Gedung pencakar langit di Jakarta/Ilustrasi
Foto: Antara
Gedung pencakar langit di Jakarta/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan konsultan properti Jones Lang Lasalle menyatakan pasar properti di wilayah Jakarta masih tumbuh positif. Hal tersebut dilihat dari tingginya penyerapan sewa kantor di Central Business Distric (CBD), yaitu mencapai 93.400 meter persegi di kuartal kedua.

Kepala Riset Jones Lang Anton Sitorus mengungkapkan total penyerapan semester pertama mencapai 213.400 meter persegi. "Jumlah ini tumbuh 35 persen bila dibandingkan dengan semester pertama tahun sebelumnya," kata Anton di Jakarta, Rabu (17/7).

Penyerapan ini masih didorong oleh ekspansi tenant. Di triwulan kedua akan ada tambahan pasokan dua proyek baru di pasar CBD, yaitu DBC Tower dan Menara Prima II. Tingginya penyerapan di CBD mendorong kenaikan harga sewa, yaitu di kisaran 14-23 perseen. Meskipun harga sewa naik, tingkat hunian ruang kantor CBD tetap stabil di 92 persen.

Sementara itu total penyerapan ruang kantor di luar CBD mencapai 91.400 meter persegi atau naik tipis dibandingkan tahun sebelumnya. Penyerapan yang masih positif ini mendorong tingkat hunian naik menjadi 93 persen. "Akhir tahun lalu sekitar 88 persen," ujar Anton.

Dominasi penyerapan kantor di wilayah Jakarta kebanyakan di Jakarta Selatan. Dari segi harga, kantor di wilayah ini juga paling tinggi sehingga rata-rata kenaikan hunian kantor di Jakarta Selatan mencapai 16 persen. Sedangkan di wilayah lain hanya sekitar 10 persen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement