Ahad 21 Jul 2013 00:07 WIB

Di Jambi Berlaku Tembak di Tempat Bagi Perampok

Polisi akan tembak di tempat para perampok
Foto: Antara
Polisi akan tembak di tempat para perampok

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI-- Kepala Kepolisian Daerah Jambi Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya memerintahkan jajarannya untuk melaukan tembak di tempat kepada pelaku perampokan. Perintah itu menyusul maraknya kasus perampokan di provinsi ini."Saya perintahkan seluruh jajaran untuk mengambil tindakan tegas untuk melumpuhkan dengan tembak di tempat para pelaku perampokan," kata Satriya Hari Prasetya, di Jambi, Sabtu (20/7).

Sehari sebelumnya, di Kabupaten Bungo telah terjadi perampokan dengan menggunakan tiga sepeda motor dan menggunakan senjata api, dengan menjarah sepeda motor, telepon genggam, laptop, dan uang Rp 50 juta.

Dari enam perampok tersebut, empat orang pelaku berhasil dilumpuhkan dengan tembakan satu orang tewas dan dua orang lagi kabur. Pelaku G dan S yang kabur masih diburu polisi.

Pelaku diduga berasal dari Sumatra Selatan dan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

''Kasus ini masih kita kembangkan dan kondisi pelaku yang ditembak masih diobati dan polisi akan kembangkan apakah ada TKP lainnya yang mereka lakukan,'' kata Satriya.

Polda Jambi dan seluruh jajarannya akan mengantisipasi tindak kejahatan yang terjadi selama bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti dengan melakukan kegiatan patroli yang efektif. Ia mengimbau warga untuk lebih berhati-hati agar tidak menjadi korban perampokan.

Polda Jambi akan menurunkan tim khusus untuk membantu polres yang memiliki titik rawan kejahatan. Daerah yang rawan terjadinya tindak kejahatan selama Ramadhan dan lebaran nanti ada di daerah lintas Sumatra wilayah Kabupaten Sarolangun dan Lintas Timur Sumatra.

Polda Jambi dengan kemampuan yang ada akan melalukan patroli 24 jam di wilayah tertentu. "Seluruh masyarakat yang memiliki senjata rakitan agar melapor dan menyerahkan senjatanya," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement