Ahad 21 Jul 2013 13:52 WIB

Mayat Janin Ditemukan di Kali Krukut

Rep: Halimatus Sa'diyah / Red: A.Syalaby Ichsan
Janin dalam rahim (ilustrasi).
Foto: invitrofertilitygoddess.com
Janin dalam rahim (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seonggok mayat janin ditemukan menyangkut di Kali Krukut, tepatnya di depan Apartemen Batavia, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Mayat janin berjenis kelamin laki-laki itu diperkirakan berusia enam bulan kandungan.   

Yumadi, salah satu saksi mata mengatakan, mayat janin malang itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari barang rongsokan di kali. Saat ditemukan, mayat janin tersebut tersangkut di kayu dan tidak terbungkus apa pun. 

"Aliran kalinya memang lagi deras," ujar dia saat ditemui Republika di sekitar lokasi, Ahad (21/7). Warga lainnya, Sudriyah mengatakan, janin tersebut seukuran tikus got yang berukuran besar. "Tapi sudah berbentuk manusia," ujar dia yang berjualan tepat di pinggir Kali Krukut ini. 

Belum diketahui apakah janin tak berdosa itu hasil aborsi atau tidak. Saat ini, mayatnya sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement