REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menyergap empat terduga teroris di Tulungagung, Jawa Timur, Senin (22/7). Penyergapan terjadi di sebuah warung makan Jalan Raya Pahlawan, Kelurahan Kedungwaru sekitar pukul 09.00 WIB.
Dua terduga teroris tewas di lokasi kejadian sedangka lainnya menderita luka tembakan dan langsung diamankan. Dari tangan mereka, polisi menyita satu tas berisi bom rakitan dan sebuah senjata api jenis Revolver.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Ronny F Sompie mengatakan para terduga teroris hendak melakukan perlawanan sehingga keempatnya terpaksa ditembak di tempat.
"Salah satu dari mereka mengeluarkan senjata, jadi tim langsung mengambil tindakan tegas," kata Ronny di kantornya, Senin (22/7).
Ronny menambahkan kedua terduga yang tewas sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dibersihkan Sementara diketahui indetitas keduanya bernama Dayah alias Kim dan Farid alias Rijal, sedangkan para terduga yang ditangkap belum polisi sebutkan.
"Yang hidup itu menyerah kepada petugas, sekarang semuanya sedang diproses," ujar Ronny.
Ketika ditanya apakah keempat terduga ini sempat melakukan perlawanan hingga harus ditembak di tempat, Ronny menganggukkan kepala. Dari keterangan sempat terjadi kontak senjata, sehingga harus dilumpuhkan.