REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penampilan inkonsisten Samir Nasri musim lalu bersama Manchester City membuatnya dihujani kritik. Playmaker asal Prancis itu mengaku sakit hati atas kritik tersebut.
Pada musim lalu, Nasri baru mencetak dua gol dari 28 pertandingan yang sudah dilakoninya. Tak pelak, banyak pihak yang meragukannya. Namun, playmaker 26 tahun itu mengaku bertekad membantu City merebut kembali tropi Liga Primer Inggris musim ini.
"Beberapa kritik menyakiti hati saya karena banyak hal buruk yang dikatakan, saya memang telah berbuat kesalahan tapi tidak seburuk yang mereka kira," ujar Nasri kepada FIFA.com, Selasa (23/7).
Gelandang Muslim itu mengaku banyak belajar dari kritikan kepadanya. Di usianya yang masih terbilang muda, dia harus banyak memetik pelajaran agar bisa tumbuh sebagai seorang pemain dewasa.
The Citizen gagal mempertahankan tropi Liga Primer Inggris musim lalu. Menurut Nasri, musim lalu timnya telah melalui banyak ujian yang berat dan berharap bisa memperbaiki kesalahan di musim depan agar bisa kembali memboyong tropi Liga Inggris.