REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Selama bulan ramadhan tahun ini pengiriman barang melalui paket naik signifikan. Pengiriman barang melalui PT Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) Express Across Nations Yogyakarta naik 40 persen dari hari biasa selama bulan puasa ini.
Marsudi Suwita, Branch Manager JNE Cabang Yogyakarta mengatakan, dalam kondisi normal, telah tercatat, JNE Cabang Yogyakarta menangani barang kiriman dengan jumlah total berat sebesar 3 ton atau sekitar 3 ribu resi pengiriman (khusus untuk Ekspress, diluar jalur darat) ke seluruh wilayah di Indonesia per harinya.
"Peningkatan jumlah kiriman tidak hanya dari Yogya ke luar kota (outbound), namun kiriman dari daerah ke daerah lain di Kantor Cabang yang terletak di kota-kota besar di seluruh Indonesia juga terjadi peningkatan," ujarnya, Rabu (24/7).
Menurut dia, permintaan kiriman barang ini didominasi untuk tujuan Jakarta, Sumatra dan Kalimantan sedangkan untuk barang yang masuk ke Yogyakarta kebanyakan dari Jakarta dan Sumatra.
Peningkatan pengiriman barang ini berupa makanan, pakaian, parcel, sedangkan kiriman dokumen atau surat masih stabil. "Puncak kenaikan pengiriman akan terjadi pada H-13 sampai H-1 lebaran," katanya.
Menurut Marsudi, hampir 60 persen barang yang dikirimkan melalui JNE adalah produk ritel, sedang sisanya dari pelanggan korporasi.
Yustianti Risnasari, Regional Public Relations JNE Yogyakarta mengatakan, tingginya permintaan pengiriman barang sudah diprediksi sebelumnya. Sebab berdasarkan pengalaman setiap tahun.
Pada Ramadhan dan menjelang Ramadhan selalu terjadi lonjakan pengiriman, terutama jenis-jenis barang kebutuhan untuk merayakan Lebaran.
Untuk mengantisipasi permintaan yang membludak tersebut kata dia, pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan antara lain penambahan armada, SDM, dan sistem blocking space seluruh penerbangan domestik yang ada.
"Kita juga menyediakan jasa pengiriman motor yang dilakukan melalui jalur darat ke hampir seluruh kota di Indonesia. Pemudik tidak perlu repot dan lelah untuk mengendarai motor saat mudik lebaran nanti," ujarnya.
Jasa trucking (kiriman layanan darat) JNE ini juga mengalami kenaikan menjelang lebaran. Kenaikan jasa trucking ini mencapai 20 persen. Sebagian besar tujuan jasa trucking adalah ke pulau Jawa dan Sumatera.
"Harga kiriman motor tidak naik menjelang lebaran, justru kami ingin mendukung pemudik untuk mengirimkan motornya melalui kami agar mereka terhindar dari resiko di jalan raya untuk route jarak jauh," katanya menjelaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika