REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat Provinsi Jawa Tengah mulai melobi Bibit Waluyo yang akan memasuki masa pensiun sebagai gubernur provinsi setempat, agar mau bergabung dan menjadi kader partai.
"Tawaran kami bukan tanpa alasan, kami menilai beliau (Bibit Waluyo) yang menjabat sebagai Gubernur Jateng selama lima tahun mengetahui betul kondisi provinsi ini," kata Ketua DPW Partai Nasdem Jateng Mayor Jenderal TNI (Purn) I Gusti Kompyang Manila di Semarang, Kamis (25/7).
Hal tersebut disampaikan Manila usai beraudiensi dengan Bibit Waluyo di ruang kerjanya bersama sejumlah pengurus DPW Partai Nasdem Jateng. Manila mengaku telah menyiapkan posisi khusus di DPW Partai Nasdem Jateng jika Bibit Waluyo yang dinilai merupakan sosok prajurit TNI terbaik itu bersedia bergabung.
"Yang pasti di Jateng ada tempat untuk beliau," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dalam pertemuannya dengan Bibit Waluyo, mantan Pangkostrad itu menyampaikan pesan kepada pengurus agar Partai Nasdem menjadi partai politik yang berbeda dengan partai lainnya.
"Kita merespon baik pesan beliau dan akan mencoba menjadi partai politik yang lain daripada yang lain. Bukan hanya janji-janji dan slogan untuk kepentingan rakyat tapi setelah menjabat, lupa dengan janjinya," katanya.
Menanggapi tawaran untuk bergabung dengan Partai Nasdem, Bibit mengaku akan memikirkannya. "Tawaran 'monggo-monggo' saja, tapi saya diberi peluang untuk istirahat juga, masak kerja terus," ujarnnya sambil berkelakar. Bibit menjelaskan, sebelum menentukan bergabung atau tidak, ia akan menunggu hasil kerja Partai Nasdem di provinsi setempat seperti apa.
