Kamis 25 Jul 2013 21:37 WIB

Demokrat Tetapkan 18 Anggota Komite Konvensi untuk Jaring Capres 2014

menteri koperasi dan UKM Syarif Hassan
menteri koperasi dan UKM Syarif Hassan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Anggota komite konvensi Partai Demokrat ditambah dari semula tujuh orang menjadi 18 orang untuk mempersiapkan konvensi partai pemenang pemilu 2009 tersebut.

"Sebanyak 18 orang kurang lebih, lebih banyak (berasal-red) dari luar. Ya supaya lebih bagus," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hassan di Kompleks Istana Presiden Jakarta sebelum mengikuti sidang kabinet dalam kapasitasnya sebagai menteri koperasi dan UKM,  Kamis, seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan perihal mengenai konvensi partai akan diumumkan pada akhir bulan ini.

Syarif dalam kesempatan itu juga enggan mengungkapkan berapa orang yang telah diundang untuk mengikuti konvensi tersebut karena itu komite yang akan melakukan.

"Itu komite yang melakukan, selama ini ya itu, komite yang lakukan," katanya. Syarif mengatakan tidak ada menteri yang menjadi anggota komite konvensi tersebut.

"Kalau tidak salah menteri tidak ada. Supaya lebih kredibel karena masyarakat yang menentukan," katanya.

Selain jumlah anggota komite yang berkisar antara 18 orang, Syarif juga mengatakan ada tiga lembaga survei yang akan terlibat dalam konvesi partai tersebut.

"Yang penting kita cari pemimpin yang dikehendaki rakyat," katanya.

Dewan Penasihat The Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jeffrie Geovanie tercatat sebagai pengamat yang pertama kali menyarankan agar partai politik menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden.

Ia sudah mewanti-wanti agar penjaringan capres digelar terbuka dan demokratis. "Harapan saya Demokrat terbuka dalam mekanisme dan penetapan hasil akhir dari konvensi ini. Harusnya begitu. Kalau tidak, akan jadi bumerang," kata Jeffrie pertengahan April lalu.

Sebagai warga negara, Jeffrie saat itu mengungkapkan harapannya, bahwa yang menentukan siapa yang menjadi calon presiden di antara peserta konvensi itu adalah rakyat, pemilih pada umumnya.  

"Kalau survei pemilih nasional yang menjadi basis dalam mengambil keputusan, maka calon yang ditetapkan akan sangat mencerminkan aspirasi pemilih nasional," jelasnya.

Tak hanya itu, Jeffrie juga mengingatkan, pendaftaran konvensi bersifat terbuka. Artinya tidak hanya diikuti kader Demokrat. Dengan itu, tokoh-tokoh alternatif dari generasi baru bisa ikut konvensi. 

"Setahu saya Demokrat akan membuat konvensi terbuka. Tentu Demokrat tidak membatasi generasi. Tapi jelas terbuka terhadap generasi baru, yang merupakan generasi pemilih mayoritas," tuturnya.

 Jeffrie Geovanie memprediksi, tiga pebisnis terkemuka Indonesia bakal bersaing ketat dalam Konvensi Capres yang bakal digelar Partai Demokrat. 

"Dari semua calon-calon yang akan berkompetisi di konvensi capres Demokrat, saya memperkirakan akan terjadi duel yang keras antara Gita Wiryawan, Chaerul Tanjung dan Rusdi Kirana," ujar Jeffrie kepada ROL.
 
Ia menilai ketiga calon itu memiliki kemampuan yang lengkap. Terbukti, kata dia, ketiganya  mampu membangun bisnisnya hingga sukses. "Gita Wiryawan dengan Ancora Grupnya, Chaerul Tanjung dengan Trans Corp nya, dan Rusdi Kirana dengan Lion Air Grupnya. 

Jeffrie mengungkapkan, figur seperti mereka bertiga bila sudah memutuskan mengikuti konvensi, pastilah akan all out. "Karena mereka pada dasarnya bisa berhasil di bisnisnya karena mereka adalah petarung-petarung tangguh. Kita lihat saja, tidak lama lagi," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement