REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Penguasa Jalur Gaza, Hamas, pada Jumat mengecam Mesir setelah pengadilan memerintahkan Presiden yang digulingkan, Muhammad Mursi, ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut tentang dugaan keterlibatannya dengan kelompok gerilyawan Palestina itu.
"Hamas mengutuk langkah itu karena didasarkan pada premis bahwa Gerakan Hamas bersifat jahat," kata juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri.
"Ini perkembangan berbahaya yang menegaskan bahwa kekuasaan saat ini di Mesir mengabaikan kepentingan nasional dan bahkan menggunakan soal itu untuk berurusan dengan pihak lain, pertama di antaranya adalah masalah Palestina," katanya.
sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement