REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Jawa Barat, selama masa arus mudik-balik Idul Fitri 1434 Hijriah menyiagakan 100 dokter dan ratusan tenaga perawat di 34 posko kesehatan.
"Mereka akan kami sebar di 34 posko kesehatan sepanjang jalur mudik-balik," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Anne Nur Chandrani, di Bekasi, Jumat (26/7).
Dia mengatakan, petugas kesehatan itu akan berbaur dengan sejumlah petugas lainnya dari kepolisian, Dinas Perhubungan, Kodim 0507, pramuka, pemadam kebakaran, dan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari).
"Untuk posko induk kami tempatkan di Harapan Indah, simpang BCP, dan simpang Bulak Kapal Bekasi Timur," katanya.
Setiap posko, kata dia, akan beroperasi selama 24 jam mulai sepekan menjelang Lebaran hingga seminggu setelah Idul Fitri.
"Di satu posko disiagakan tiga dokter dan tiga perawat yang akan dibagi dalam tiga shift," katanya.
Selain menugaskan tenaga medis, Dinas Kesehatan juga menyiapkan peralatan serta obat-obatan. "Selain itu juga disiagakan ambulans keliling di setiap posko induk," katanya.
Ambulans keliling disiagakan untuk menjangkau pasien jarak jauh dan juga yang perlu dirujuk ke rumah sakit.