Tentara Mesir berpatroli di sebuah kendaraan lapis baja yang didukung oleh helikopter tempur di Sheikh Zuweyid, Sinai Utara, Mesir.
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pasukan keamanan Mesir menewaskan 10 "gerilyawan" bersenjata dan menangkap 20 lagi dalam operasi di Semenanjung Sinai selama 48 jam belakangan, kata kantor berita negara MENA pada Minggu.
"Operasi keamanan oleh angkatan bersenjata dan polisi di Sinai utara untuk memburu teroris bersenjata berhasil dalam menumpas 10 unsur gerilyawan bersenjata," kata lembaga itu, mengutip sumber keamanan.
Akhir-akhir ini penguasa Mesir kerap melontarkan dan mengumbar kata-kata teroris untuk menyebut orang atau kelompok yang menolak kepemimpinan Pemerintah sementara hasil kudeta.
"Pasukan juga berhasil menangkap 20 unsur itu," katanya menambahkan.
Semenanjung Sinai, yang berbatasan dengan Israel, menjadi tempat meningkatnya kekerasan sejak kudeta yang menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli.
Gerilyawan telah melakukan serangan hampir setiap hari terhadap pasukan keamanan di daerah itu, di mana keamanan telah memburuk sejak pemberontakan tahun 2011 yang kemudian menggulingkan presiden Hosni Mubarak.