REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Sedikitnya enam orang tewas dan beberapa orang lainnya cedera ketika satu pesawat tanpa awak (Drone) AS melancarkan serangan pada Ahad (28/7) malam waktu setempat, di daerah suku Waziristan Utara, Pakistan Barat-laut.
Menurut laporan media lokal, Samaa, pesawat tanpa awak milik AS itu menembakkan dua rudal ke satu kompleks tempat tinggal yang "diduga menjadi persembunyian gerilyawan fanatik" di Shawal Tehsil di Miranshah, Waziristan Utara, daerah suku yang berbatasan dengan Afghanistan.
Kantor berita Xinhua seperti dikutip Antara menyebutkan identitas korban tewas dan cedera belum diketahui.
Serangan pesawat tanpa awak milik AS pada Ahad tersebut adalah yang ke-17 di Pakistan selama 2013. Sejak awal tahun ini, tak kurang dari 106 orang dilaporkan tewas akibat serangan semacam itu.
Meskipun pihak Pakistan telah berulangkali melancarkan protes, pihak AS tak pernah menghentikan serangan "dronenya" di Pakistan, sebab AS percaya hal tersebut adalah cara yang efektif untuk menghapuskan gerilyawan yang bersembunyi di daerah suku di Pakistan Barat-laut.
Gerilyawan tersebut dikatakan oleh Washington telah melancarkan serangan lintas-perbatasan terhadap tentara NATO, pimpinan AS, di Afghanistan.