Kamis 01 Aug 2013 20:38 WIB

Australia Kirim Pencari Suaka Pertama ke Papua Nugini

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Pemerintah Australia mengirimkan 40 orang pencari suaka ke Papua Nugini
Foto: Al Jazeera
Pemerintah Australia mengirimkan 40 orang pencari suaka ke Papua Nugini

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pencari suaka pertama setelah Australia membuat kebijakan baru tiba di Papua Nugini (PNG). Mereka akan ditahan di pusat pencari suaka setempat. Mereka tiba pada Kamis (1/8) yang membuat kebijakan bilateral kedua negara resmi berlaku. 

Dikenal dengan kebijakan Solusi PNG, pencari suaka yang datang ke Australia dengan perahu akan dikirim ke negara itu untuk diproses dan ditempatkan. Departemen Imigrasi Australia mengatakan 40 pencari suaka yang kebanyakan warga Iran dan Afganistan diterbangkan dari pulau Christmas Australia pada Rabu malam. Mereka ditemani polisi Australia dan staf medis. 

Menteri Imigrasi Australia Tony Burke mengatakan pengiriman pencari suaka tersebut menunjukan, pemerintahannya serius untuk tidak menerima manusia perahu ke Australia. "Ini 40 orang pertama di papua Nugini yang akan menyadarkan penyelundup manusia tidak akan lama lagi memiliki produk untuk dijual," ujarnya dikutip Al-Jazeera.

Ada lebih dari 1.400 pencari suaka yang datang dengan 18 kapal sejak pemerintah mengumumkan aturan baru. Fasilitas proses suaka di Pulau Manus PNG hanya bisa menampung 500 orang. Namun akan dikembangkan untuk dapat mengakomodasi sedikitnya tiga ribu orang. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement