REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- KABUL -- Serangan udara Amerika Serikat, menewaskan lima polisi Afghanistan selama operasi bersama untuk menyerang gerilyawan.
Insiden itu diprediksi akan semakin memperburuk hubungan antara kedua negara sekutu tersebut.
"Kami bisa memastikan lima polisi Afghanistan tanpa sengaja terbunuh kemarin (Rabu)," kata Letnan Kolonel Will Griffin, juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO, kepada AFP.
sumber : AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement