Sabtu 03 Aug 2013 07:30 WIB

Harga Emas Turun Lagi

Red: Dewi Mardiani
Emas Logam Mulia/Ilustrasi
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Emas Logam Mulia/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit menyusut pada Jumat (Sabtu, 3 Agustus 2013, pagi WIB). Hal ini karena laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan, mengurangi dukungannya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 0,7 dolar AS, atau 0,05 persen, menjadi menetap di 1.310,5 dolar AS per ounce. Harga emas turun menjadi 1.282,4 dolar per ounce pada awal perdagangan elektronik, dan kemudian tertekan oleh data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan untuk Juli.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, hanya 162 ribu pekerjaan diciptakan pada Juli, jauh berkurang dari 180 ribu pekerjaan yang diperkirakan oleh analis.

Dengan pekerjaan Juli yang lemah dari perkiraan, lapor Xinhua, analis pasar menduga akan ada penundaan langkah Federal Reserve AS dalam mempertimbangkan kembali pembelian obligasinya. Melemahnya dolar juga mendukung emas. Para investor menantikan indeks non manufaktur dari Institute for Supply and Management (ISM) yang dijadwalkan akan dirilis Senin.

Harga emas turun 0,9 persen selama minggu ini, kerugian pertama dalam empat pekan. Perak untuk pengiriman September naik 28,8 sen, atau 1,47 persen, menjadi ditutup pada 19,912 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 7,7 dolar AS, atau 0,53 persen, menjadi ditutup pada 1.451,5 dolar AS per ounce.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement